Rabu, 15 April 2015

Belajar Menari Dalam Hujan

Inspirasi Truk Sampah

Hidup bukan mengenai menunggu hujan berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.

Suatu hari ada sebuah taxi yang menuju ke Bandara. Taxi itu melaju pada jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan taxi itu. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut. Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan memaki ke arah taxi tersebut. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang tersebut  Penumpang yg ada dalam taxi itu sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat. 

Saat itulah penumpang itu belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yg saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah". Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada kita. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, doakan mereka, lalu lanjutkan hidup 

Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang kita temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.


Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan kebencian, amarah dan penyesalan, maka kasihilah orang yg memperlakukan kita dengan benar, berdoalah bagi yang tidak.

Hidup itu 10% mengenai apa yang kita buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kita menghadapinya.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution