Senin, 13 April 2015

Jangan Tunda Apapun

" Hiduplah Saat Ini "

Pada suatu hari, pagi-pagi sekali seorang pemuda mendatangi rumah gurunya. Tanpa ragu sedikitpun dia mengetuk pintu rumah si guru dengan keras, sambil suaranya terdengar memanggil-manggil gurunya.


Si guru , sambil mengusap matanya dan menahan kantuk membukakan pintu sambil berkata ” Ada apa anakku ? Pagi-pagi begini mengganggu tidurku ? Ada sesuatu yang penting ?

” Ampun guru, maaf seribu maaf, saya terpaksa mengganggu tidur guru karena ada sesuatu yang ingin saya tanyakan “. Si guru kemudian mempersilahkan muridnya masuk dan duduk diruang tamu.

Tanpa menunggu lagi, si murid segera memulai ceritanya. Rupanya semalam ia memimpikan sesuatu yang menurutnya aneh. Dalam mimpi itu, ia bercerita bahwa dirinya merasa dijemput malaikat dan diajak pergi meninggalkan dunia ini. Dia bingung ingin menolak, tapi sesuatu memaksanya harus pergi.

Saat tarik menarik itulah dia terbangun sambil berkeringat dan tidak dapat melanjutkan tidurnya.

Di dalam hatinya timbul perasaan takut, bagaimanan jika si malaikat benar-benar datang menjemput ku ?

Si muridpun kemudian bertanya kepada gurunya, ” Guru, kapankah kematian akan datang kepada ku ?”. Gurunya menjawab , ” Tidak tahu “.

” Guru pasti tahu, guru kan selamanya selalu menjadi tempat bertanya dan mendapatkan jawaban dari semua warga di daerah sini. Tolong Guru, beri saya jawaban…desak si murid”.

” Baiklah, rata-rata orang meninggal di usia 70 sampai 75 tahun, tapi ada juga sebagian yang tidak mencapai atau lebih dari perkiraan tersebut “.

Karena kurang puas dengan jawaban gurunya, si murid kembali bertanya, ” menurut guru pada umur berapakah manusia pantas untuk mati ?”.

Sejenak pandangan gurunya menerawang ke luar jendela, tak lama kemudian ia pun memberikan jawaban, ” sesungguhnya begitu manusia dilahirkan, proses penuaan telah terjadi. Saat itu dan seterusnya, kapan pun waktunya, manusia selalu berproses dan setiap waktu bisa mengalami kematian “.

Mendengar jawaban itu, si murud terkejut. Ia pun lantas mencecar gurunya dengan pertanyaan lain, ” Lalu apa yang seharusnya saya perbuat dengan hidup saya yang begitu singkat , guru ? “.

Si guru menjawab, ” Tidak tahu “.

” Kalau guru sendiri, apa yang akan guru perbuat dengan kehidupan guru ? ” Kejar si murid.
” Entah apapun yang akan terjadi dengan kehidupan setelah kematian kita. Yang jelas, di kehidupan sekarang aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku dengan hidup tanpa mencintai dan berusaha berbuat baik setiap hari”.

Dengan wajah gembira si murid berkata ” terima kasih guru, sekarang saya mengerti, hidup terlalu singkat untuk disia-siakan. Mulai sekarang saya akan belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Sesegera mungkin saya akan mengerjakan tugas yang harus diselesaikan, agar setiap saat bila kematian menjemput, saya telah membereskan segalanya, saya mohon pamit guru “.

Para Pembaca :

Cerita motivasi hidup tadi mengisyaratkan kepada kita bahwa usia manusia memang tidak bisa di tebak, sebab kematian memang tidak pandang bulu, tidak mengenal waktu. Baik tua, muda, miskin, kaya, lelaki, perempuan, kalau sudah waktunya pasti mengalami yang namanya kematian.

Karena itu, dengan selalu berusaha melakukan semua hal secara maksimal, kita akan merasa siap kapan pun sang malaikat maut datang menjemput.

Dan, saat kematian benar-benar tiba kita tidak akan merasa rugi sebagai manusia, karena kita sudah berbuat yang terbaik dalam hidup. Bahkan, bisa jadi ,kita akan dikenang sepanjang masa karena kebaikan yang telah kita lakukan semasa hidup.

Untuk itu, tebar terus benih kebaikan dalam setiap detik kehidupan ini. Kita persembahkan karya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain secara maksimal.

Jangan tunda apa pun yang bisa kita selesaikan sekarang juga. Kita lakukan yang terbaik dalam setiap langkah kehidupan yang Kita tempuh saat ini. Sebab esok hari barangkali sudah tidak bisa kita nikmati jika ajal sudah menjemput.
Karena itu, hiduplah saat ini dan jangan sesali hari kemarin, karena hari kemarin sudah berlalu. Begitu juga , jangan cemas akan hari esok , karena hari esok belum tentu datang. Hanya hari ini yang menjanjikan kesuksesan dan kebahagiaan bagi setiap orang yang mau dan mampu mengaktualisasikan dirinya denga penuh totalitas, kerja keras dan semangat pantang menyerah. Lakukanlah yang terbaik hari ini, maka kesuksesan pasti akan datang !



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution