Saran Saya Ketika Kita di Benci Orang
Sebaiknya bertanya dulu pada diri kita sendiri, kenapa kok bisa orang
lain membenci kita/iri kepada kita? apa ada kesalahan yang telah kita
perbuat? atau bahkan ada kelebihan dalam diri kita yang membuat orang
tersebut iri kepada kita?
Dibawah ini ada beberapa saran Jika Kita di Benci :
Dibawah ini ada beberapa saran Jika Kita di Benci :
1.tetap besikap baik
Terkadang ketika kita di benci orang lain, hal yang biasanya kita lakukan adalah kembali membenci orang tersebut dengan alasan "buat apa baik sama dia, toh dia juga benci sama aku" singkirkan alasan itu, tapi sebaiknya tidak membalas apa yang mereka lakukan, tetap besikap baik, karena orang tersebut akan malu sendiri dengan apa yang dia telah perbuat, kalau kita sama-sama membenci orang tersebut, apa bedanya kita sama orang itu?.
2.tetap membantu
Pernah suatu ketika, orang yang membenci kita meminta bantuan kepada kita, jujur pasti merasa kesal untuk membantu orang tersebut, namun pada akhirnya kita tetap membantu orang tersebut, alhasil dia menjadi baik meskipun kita sendiri masih merasa canggung, jadi meskipun di benci orang tapi ketika orang tersebut meminta bantuan yang sekiranya bisa kita kerjakan, kita bantu! dengan membantu orang adalah hal yang baik dan kita bisa dapat pahala, tapi membantunya dalam hal positif.
3.tetap tersenyum
Jika saat berjalan berpapasan dengan orang yang membenci kita, dan dia memasang muka masam yang membuat kita kesal! lalu apa yang sebaiknya di lakukan? sebaiknya memberi senyum termanis untuk orang tersebut, lalu apa balasanya? dia tetap berjalan dengan muka masamnya kah? karena orang yang membenci kita jika di beri senyuman akan merasa bingung dan malu! sementara dia melempar muka masam, kita memberi muka manis, memang susah melakukanya! tapi itu yang terbaik.
4.mencoba menyapa
Setelah kamu tersenyum coba kamu menyapa dia, biasanya ini sangat sulit, jarang kita bisa melakukanya, apa lagi karena sering bertemu orang itu, sebaiknya kita pura-pura gak tahu kalau dia benci sama kita kecuali dia sendiri bicara langsung dia benci sama kamu .
5.mencoba menjadi temannya
Setelah hal tersebut dilakukan, cobalah untuk menjalin sebuah pertemanan, mungkin proses ini cukup lama dan sulit, secara orang yang akan kita ajak sebagai teman itu adalah orang yang membenci kita, namun setelah kalian berteman, cobalah bertanya pada moment yang pas, kenapa dia membenci? kalau kebencian itu di sebabkan oleh prilaku atau kesalahan kita berati kita harus meminta maaf dan intopeksi, tapi ingat! jika berteman dengan orang yang pernah membenci kita, sebaiknya tetap sedikit waspada/jaga-jaga, walaupun memang setiap orang bisa berubah.
Intinya jika di benci sama orang gak usah panik, hal yang harus perhatikan terlebih dahulu adalah INTROPEKSI dulu! dan inget jangan pernah membalas kebencian mereka dengan hal negatif tapi dengan hal positif, jika mereka tetap membencimu berdoalah kepada tuhan agar dibukakan pintu hatinya, bisa jadi orang yang tadinya musuh jadi teman dan sebaliknya.
Seandainya semua itu tidak mempan dan dia tetep benci sama kamu, sebaiknya tanya langsung dengan orangnya sebelumnya minta maaf bicarakan baik-baik gunakan otak bukan otot, mungkin ada satu kesalah pahaman yang buat dia jadi benci sama kita, jika tidak berani coba cari orang ketiga buat mendamaikannya.
Kita harus berpikir postif sebelum menganggap orang itu membenci kita, sebaiknya lihat dahulu
sikapnya terhadap kita dan orang yang ada di sekitar, jika memang ada yang
berbeda mungkin patut di pertanyakan, jika ada orang yang benci kita pasti ada alasanya, Tetapi jika kita tidak ingin memperkeruh suasana sebaiknya diemkan saja biar orang tersebut menyadarinya sendiri. Dan sikap kita pura-pura tidak tahu jika dia membenci. yang
terpenting adalah tetap positif thingking.
Mungkin saja orang itu salah satu fans kita sehingga setiap hari orang tersebut membicarakan kita, dan setiap hari pula mencari-cari berita tentang kita untuk menggosipkan kita, dan lain-lain. Tidak perlu takut, santai saja menghadapinya, selama kebencian dia tidak merugikan kita.
0 komentar:
Posting Komentar