Jumat, 24 April 2015

The Power of Kepepet

Kolam Buaya

Bagaimana cara mulai bergerak dan segera mengambil tindakan?

Temukan apa yang benar-benar kamu inginkan. Inilah cara untuk menjadi terobsesi. Cara agar kamu tidak dapat dihentikan oleh siapa dan apapun. 


Agar lebih kuat lagi, kamu juga perlu menemukan apa yang menjadi penderitaan atau kesakitan kamu, apa yang membuat kamu tidak nyaman, apa yang menakutkan kamu. 

Ketakutan mampu menjadi tenaga pendorong yang sangat ampuh. Kekuatannya dapat melampaui enam kali lipat dari sekadar impian semata.

Ada filosofi yang mengatakan bahwa ada dua hal yang menggerakkan manusia untuk melakukan sesuatu yaitu :

  1. Manusia tergerak karena ter motivasi impian atau keinginan (efek 10 hingga 30%)
  2. Dan yang kedua, manusia tergerak karena terdesak atau kepepet (efeknya dapat mencapai hingga lebih dari 400%)


Mau bukti?

Ada sebuah kisah yang dapat menggambarkan kekuatan sebuah desakan atau saat ini lebih populer dengan sebutan “The Power of Kepepet”. Berikut ceritanya :


Alkisah, seorang raja bernama Teru dari kerajaan Unixon mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan pahlawan yang pemberani, dengan hadiah sebagai berikut :
  • Jika pemenangnya seorang pemuda belum berkeluarga, akan dijadikan menantu raja.
  • Jika pemenangnya seorang perempuan, akan diangkat menjadi keluarga kerajaan
  • Jika pemenangnya laki-laki yang sudah berkeluarga, boleh memiliki seperempat tanah kerajaan
Syaratnya adalah berani berenang melewati kolam yang penuh dengan buaya, risiko ditanggung sendiri.

Pemenangnya adalah yang selamat dan paling cepat. Banyak orang yang berbondong-bondong datang melihat sayembara itu. Mereka tertarik mengikuti sayembara, tetapi begitu melihat kolam yang besar dan penuh dengan buaya, mereka menjadi takut. 

Sampai siang tidak ada yang berani mencoba sayembara. Hadiah sudah diumumkan berkali-kali. Tiba-tiba terdengar bunyi ceburan. 

Semua orang segera menengok ke kolam buaya. Mereka menahan napas melihat seorang pemuda berenang dengan cepat sekali melewati buaya, dan tiba di ujung kolam dengan selamat.

        Semua orang bersorak keras melihat pemuda tadi selamat. Raja sangat senang melihat ada rakyatnya yang pemberani. Peristiwa ini akan menjadi inspirasi rakyatnya dan para prajurit. 

Raja mendekati pemuda tadi, lalu memberi selamat kepada pemuda yang tampak kebingunggan dan sibuk menoleh kesana-kemari. 

Raja berpikir mungkin dia tidak biasa disoraki orang banyak.

Raja bertanya, “Nah, Anda pemenang sayembara ini. Apa hadiah yang kamu minta?”

        Pemuda itu masih kebingungan, 

Raja bertanya lagi, “Tidak usah ragu, apakah kamu mau menjadi menantuku?”

        Pemuda itu masih sibuk melihat ke kerumunan orang dan belum menjawab.

Baginda makin mendesak, “Ahhh, mungkin kamu sudah berkeluarga. Kalau begitu bagaimana dengan seperempat tanah kerajaan?”

       Pemuda itu masih saja tetap tidak memberikan jawaban dan berwajah sangat kesal.

Raja menjadi sangat bingung, lalu ia bertanya “Apa sebenarnya yang kamu cari-cari dari tadi? Apa hadiah yang kamu pilih?

       Pemuda itu menjawab sambil tetap celingukan melihat orang banyak, “Maaf baginda, masalah hadiah gampang. Saya hanya ingin tahu dulu tadi siapa orang yang mendorong saya masuk ke kolam!!”

      Jika Anda menjadi pemuda tadi, apakah akan berenang menyeberangi kolam penuh buaya? Bukankah hadiahnya menarik sekali? Anda berpikir, “Betul, tetapi risikonya kehilangan nyawa.”

 Lalu apa yang terjadi jika ada yang mendorong Anda masuk ke dalam kolam penuh buaya tersebut? Tidak ada pilihan lain selain bergerak, berenang seperti orang gila, dan menggerahkan seluruh kemampuan yang Anda miliki, karena pilihannya hanya sampai ke seberang atay mati. 

Itulah kekuatan penggerak yang sangatlah kuat. Lebih kuat daripada motivasi hadiah dan masa depan yang ditawarkan karena Anda harus berenang menyelematkan hidup Anda.

Nah, gabungkan lah kedua kekuatan ini,. 

Miliki gambaran jelas tentang impian Anda, serta gambarkan sejelas mungkin apa hal terburuk yang dapat terjadi jika Anda tetap berada di tempat Anda sekarang.

 
Contoh :

1. Motivasi Impian :
  • I want to make a Rainbow in the Universe and let people smiles because of it.
  • Menolong jutaan orang di sekitar kita.
  • Memiliki perusahaan yang termasuk di daftar 500 perusahaan terbesar di dunia.

2. Motivasi Ancaman :
  • Jika kita tidak melakukannya sekarang kesempatan itu akan diambil oleh orang lain dan saya akan sangat menyesal karena tidak mencoba untuk melakukannya.
  • Perkembangan zaman terus berubah apalagi sudah masuk ke zaman informasi yang dapat mengubah segala sesuatunya dalam tiap hitungan detik, begitu juga bisnis atau pekerjaan yang kita jalanin. Bisnis atau pekerjaan kita bisa tidak diperlukan lagi di masa yang akan mendatang.
  • Apa yang terjadi jika tiba-tiba kita tidak dapat bekerja lagi? Bagaimana kita dapat membanggakan sekaligus membahagiakan orang tua kita?
  • Jika suatu hari Amit-amit kita atau keluarga kita terkena penyakit parah, siapa yang dapat membiayai pengobatannya jika kita tidak bekerja lebih keras dan memiliki aset yang cukup?
Semoga dapat menjadi inspirasi teman-teman.


http://iseeteru.com/motivasi-kolam-buaya


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution