Jangan Selalu Berpikiran Negatif

ORANG NEGATIF : 

Cara Menghadapi Orang yang Selalu Berpikiran Negatif

Tidak selamanya ternyata negatif dikalikan negatif menjadi atau sama dengan positif. Ilmu matematika memang tidak selalu bisa diterapkan kepada kehidupan manusia. Apabila diterapkan mungkin akan terjadi kehancuran atau ‘chaos’. Orang yang sulit atau difficult people memang ada di mana mana dan juga di tempat kerja.


Mereka ada dalam berbagai setiap tempat kerja, dan betapa sulitnya seseorang untuk berurusan dengan mereka tergantung pada diri Anda, rasa percaya diri Anda dan keberanian profesional Anda.

Berurusan dengan orang yang sulit lebih mudah ketika orang itu hanya umumnya menjengkelkan atau ketika perilaku mempengaruhi lebih dari satu orang. Berurusan dengan orang yang sulit adalah jauh lebih keras ketika mereka menyerang Anda atau merongrong kontribusi profesional Anda.

Percayalah. Situasi Anda tidak akan mendapatkan yang lebih baik, meninggalkan belum terselesaikan, maka biasanya semakin memburuk. Yang paling penting, jika Anda terlibat dalam konflik terus-menerus di tempat kerja, Anda mungkin tidak hanya bisa disalahkan karena "tidak mampu menangani situasi seperti seorang profesional matang," Anda mungkin akan dicap sebagai orang yang "sulit", juga. Label ini sulit untuk melarikan diri dan dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi karir Anda.

Akhirnya, jika situasi terus memburuk dari waktu ke waktu, organisasi dan pimpinan Anda mungkin pimpinanan dengan Anda. 

Orang Negatif

Beberapa orang memancarkan hal yang negatif. Mereka tidak menyukai pekerjaan mereka atau mereka tidak suka perusahaan mereka. Pimpinan mereka selalu tersentak dan mereka selalu diperlakukan tidak adil. Di sisi lain, kadang-kadang orang normal positif negatif. Beberapa waktu, juga, alasan mereka untuk berbuat hal negatif yang masih merasa diperbolehkan . Anda akan mengambil taktik yang sama sekali berbeda dengan orang-orang kadang-kadang negatif. Kita akan menangani kedua jenis negatif dari orang-orang.

Tips untuk Menghadapi Orang yang kadang Negatif

Dengarkan karyawan atau keluhan rekan kerja sampai Anda yakin bahwa mereka merasa didengarkan dan mendengarkan. Kadang-kadang orang mengulangi sentimen negatif berulang-ulang karena mereka tidak merasa seperti Anda benar-benar mendengarkan mereka. Ajukan pertanyaan. Memperjelas pernyataan mereka. Pastikan Anda telah aktif mendengarkan.

Putuskan apakah Anda percaya karyawan atau rekan kerja memiliki alasan yang sah untuk negativitas mereka. Jika Anda memutuskan tegas, menanyakan apakah mereka ingin bantuan Anda untuk memecahkan masalah. Jika mereka meminta bantuan, memberikan saran atau ide untuk bagaimana rekan kerja yang dapat mengatasi alasan untuk negativitas mereka.

Saran Jangka pendek  yang menunjuk seseorang dalam arah yang positif ini disambut baik. Tapi, peran Anda adalah untuk tidak memberikan terapi atau konseling. Dan juga, adalah peran Anda untuk memberikan saran atau rekomendasi yang komprehensif untuk karir jangka panjang. Arahkan rekan kerja untuk membaca buku yang berguna, seminar, atau bertemu dengan lingkungan yang lebih positif. Ketahui batas Anda ketika menasihati rekan kerja dan tidak semuanya kita bisa menghadapi dan memberikan ‘terapi’ untuk mereka.

Kadang-kadang, rekan kerja hanya ingin mengeluh atau mengekspresikan perasaaan saja,ingin didengar saja, mereka tidak ingin nasihat atau bantuan untuk mengatasi situasi. Dengar, tapi menetapkan batas sehingga rekan kerja tidak memperpanjang. Jangka panjang mengeluh menguras energi dan pandangan yang positif. Jangan biarkan itu terjadi. Jangan terbawa dan katakan kepada rekan kerja Anda lebih memilih untuk beralih ke hal yang lebih positif.

Jika Anda mendengarkan hal yang negatif dari rekan kerja, dan melihat bahwa ini bukan suatu hal yang benar, coba katakana sejujurnya  dan memberitahu mereka apa yang Anda pikirkan. Beritahu rekan kerja bahwa Anda peduli tentang keprihatinan mereka dan tentang kebahagiaan mereka di tempat kerja, tetapi Anda tidak setuju dengan penilaian mereka tentang situasi yang negative.

Kembali anggun keluar dari percakapan tambahan. Rekan kerja akan mencoba untuk menarik simpatik sifat Anda, tetapi jika Anda percaya negatif tidak beralasan, jangan menghabiskan waktu Anda mendengarkan atau membantu rekan kerja untuk mengatasi perasaan negatif. Anda hanya akan mendorong jangka panjang dan perasaan negatif tumbuh dan, berpotensi, perilaku. Anda akan mengatur diri sebagai magnet negatif. Interaksi negatif konstan pada akhirnya akan menyerap interaksi Anda dengan tempat kerja Anda.

Tips untuk Menghadapi Rekan kerja Negatif

Menghadapi  benar-benar orang-orang yang negatif dengan menghabiskan sedikit waktu dengan mereka mungkin. Sama seperti Anda menetapkan batas dengan rekan kerja yang negatif Anda percaya adalah tak berdasar atau tidak beralasan, Anda perlu menentukan batas-batas dengan orang-orang yang benar-benar negatif.

Penyebab negatif jangka panjang mereka tidak menjadi kekhawatiran Anda. Setiap orang memiliki cerita negatif. Jangan mempengaruhi pandangan positif Anda dengan mendengarkan cerita-cerita, atau meninjau sejarah dan latar belakang tentang keluhan konon menyebabkan negatif. Anda memperkuat negatif, negatif adalah sebuah pilihan.

Menghadapi rekan kerja yang negatif dengan cara :

Hindari menghabiskan waktu dengan rekan kerja yang negatif. Jika Anda terpaksa, melalui peran Anda dalam perusahaan, untuk bekerja dengan orang yang negatif, tetapkan batas.Jangan biarkan diri ditarik ke dalam diskusi negatif. Katakan pada teman kerja negatif, Anda lebih suka untuk berpikir tentang pekerjaan Anda secara positif. Hindari memberikan simpatik penonton untuk negatif.

Jika semuanya gagal, berbicara dengan atasan Anda sendiri atau staf sumber daya manusia tentang tantangan yang Anda alami dalam berurusan dengan orang yang negatif. Atasan Anda mungkin memiliki ide-ide, mungkin bersedia menangani negativitas, dan dapat mengatasi masalah tersebut dengan supervisor orang negatif itu. Persistent negatif, yang berdampak kerja rekan kerja 'adalah perilaku kerja yang mungkin memerlukan tindakan disipliner.

Jika hal negatif di antara karyawan dalam perusahaan Anda terjadi terus-menerus, jika isu-isu yang negatif yang tersisa belum terselesaikan, dan negatif mempengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan professional  Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk pindah. Budaya saat ini Anda tidak akan mendukung lingkungan kerja yang Anda inginkan. Dan, jika tidak ada yang bekerja untuk meningkatkan budaya kerja yang memungkinkan negatif, jangan berharap budaya untuk berubah dalam waktu dekat. (Sumber: http://humanresources.about.com)

Ari Nugrahanto