Jumat, 24 April 2015

Ketulusan Ibu

Kemurahan Hati Ibu

Ibu susi memiliki anak satu-satunya, Siti namanya. Karena anak semata wayang, maka siti sering dimanjakan oleh ibunya. Suatu hari siti minta kepada ibunya untuk dibelikan hp blackberry seperti teman-temannya yang lain. Ia ingin agar teman-temannya melihat dia termasuk anak yang keren dan nggak jadul. Karena permintaannya tidak dipenuhi, siti mengambek dan meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. 


Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah warung soto dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk soto, tetapi ia tdk mempunyai uang. Pemilik warung melihat siti berdiri cukup lama di depan warungnya, lalu berkata 
Pemilik warung : “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk soto?”

Ana                       : ” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” 

Pemilik warung : Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu”. “Silahkan duduk, aku akan membuatkan soto untukmu”. 

Tidak lama kemudian, pemilik warung itu mengantarkan semangkuk soto. Siti segera makan beberapa sendok, kemudian air matanya mulai berlinang. 

Pemilik warung : “Ada apa nona?”

Ana             : “tidak apa-apa” aku hanya terharu. Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk soto !, tetapi,? ibuku sendiri, tidak mengabulkan permintaanku. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri”.

Pemilik warung itu setelah mendengar perkataan siti, menarik nafas panjang dan berkata 
Pemilik warung : “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk soto dan kau begitu terharu. Sedangkan Ibumu telah memasak soto dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah marah kepadanya”

Ana             : “Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk soto dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan hp, aku harus mengambek kepadanya.

siti segera menghabiskan sotonya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang hrs diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan siti, 


Ibu           : “siti kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”. 

Pada saat itu siti tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Siti      : maafkan siti bu, siti memang egois terlalu memaksakan kehendak dan
menyakiti hati ibu, maafkan siti ya bu.

Ibu      : ibu juga minta maaf tidak bisa mengabulkan keinginanmu, tapi ini memang
demi kebahagiaanmu.

Hubungan anak dan ibu yang sebelumnya merenggang, kini menjadi hangat dan rukun kembali. 

-----------------------
Hikmah :
Bagaimanapun kita tidak boleh melupakan jasa orang tua kita yang telah diberikan kepada kita sejak kita lahir hingga sekarang.


http://www.istanadongeng.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution