Bagaimana Wujud Malaikat Maut
Kisah Islamiah malam dengan kisah Malaikat Maut, Malaikat Izroil.
Sebelum tiba waktunya, rasanya sangat sulit untuk mengetahui wujud malaikat maut ini. Namun, Rasulullah SAW telah memberikan bocoran kepada umat Islam semuanya agar mereka emnjadi makin bertakwa kepada Allah SWT.
Kisahnya.
Sebelum tiba waktunya, rasanya sangat sulit untuk mengetahui wujud malaikat maut ini. Namun, Rasulullah SAW telah memberikan bocoran kepada umat Islam semuanya agar mereka emnjadi makin bertakwa kepada Allah SWT.
Nantinya, pada saat Malaikat Maut menjumpai manusia, dia menampakkan diri dengan wujud yang berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan manusia itu selama hidup di dunia. Bagi mereka yang banyak mengerjakan amal shaleh, maka malaikat maut akan datang denagn wujud yang bagus.
Sedangkan sebaliknya, bagi orang kafir, malaikat maut akan datang dengan wujud yang sangat menyeramkan.
Untuk mengetahui wujud dari malaikat maut,kita tengok hadits yang telah diriwayatkan oleh paman Nabi sendiri, Ibnu Abbas ra.
Malaikat Maut berwujud Buruk Rupa.
Dikisahkan ketika Nabi Ibrahim as meminta kepada Malaikat maut untuk memperlihatkan caranya mencabut nyawa seorang mukmin.
Nabi Ibrahim berkata,
"Dapatkah engkau memperlihatkan rupamu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa?"
Malaikat maut hanya menjwab pendek saja,
"Wahai Nabiyullah, engkau pasti tak akan sanggup melihatnya."
""Aku pasti sanggup," tegas Nabi Ibrahim as.
"Baiklah jika demikian, sekarang berpalinglah dariku sebentar," pinta malaikat maut.
Nabi Ibrahim as Pingsan di tempat.
Sesaat kemudian Nabi Ibrahim as berpaling dengan membelakangi Malaikat Maut. Setelah itu Nabi Ibrahim as kemudian menghadap kembali ke Malaikat Maut yang sudah mengganti wujudnya.
Dikisahkan ketika Nabi Ibrahim as meminta kepada Malaikat maut untuk memperlihatkan caranya mencabut nyawa seorang mukmin.
Nabi Ibrahim berkata,
"Dapatkah engkau memperlihatkan rupamu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa?"
Malaikat maut hanya menjwab pendek saja,
"Wahai Nabiyullah, engkau pasti tak akan sanggup melihatnya."
""Aku pasti sanggup," tegas Nabi Ibrahim as.
"Baiklah jika demikian, sekarang berpalinglah dariku sebentar," pinta malaikat maut.
Nabi Ibrahim as Pingsan di tempat.
Sesaat kemudian Nabi Ibrahim as berpaling dengan membelakangi Malaikat Maut. Setelah itu Nabi Ibrahim as kemudian menghadap kembali ke Malaikat Maut yang sudah mengganti wujudnya.
Alangkah kagetnya Nabi Ibrahim as setelah melihat sosok makhluk di
hadapannya. Di hadapannya telah berdiri sesosok makhluk besar, berkulit
hitam legam dengan rambut berdiri menyemburkan api, berbau busuk dan
berpakaian serba hitam.
Dari mulut dan hidungnya juga tersembur jilatan api.
Seketika itu juga Nabi Ibrahim as langsung pingsan di tempat.
Ketika tersadar, Nabi Ibrahim as pun berkata kepada Malaikat Maut yang sudah berwujud bagus lagi itu.
"Wahai Malaikat Maut, seandainya para pendosa itu tak menghadapi sesuatu yang lain dari wajahnmu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu menjadi hukuman untuknya."
Malaikat Maut berwujud Bagus Rupa.
Dari Ikrimah dari Ibnu Abbas juga.
Suatu saat Nabi Ibrahim as meminta kepada malaikat maut agar mengubah wujudnya saat mencabut nyawa orang-orang yang beriman.
Malikat maut menyuruh Nabi Ibrahim as untuk membelakanginya terlebih dahulu.
Sesaat kemudian Nabi Ibrahim as kembali berpaling menghadap malaikat maut.
Setelah membalikkan badannya kembali, di hadapan Nabi Ibrahim as telah berdiri seorang pemuda tampan, gagah, berpakaian indah dan beraroma wangi, sangat harum menyengat hidung.
Nabi Ibrahim as berkata,
"Demi Allah SWT, seandainya orang beriman melihat rupamu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu sebagai imbalan amal baiknya."
Nah,itulah wujud malaikat maut saat akan mencabut nyawa manusia.
Bisa disimpulkan sebagai berikut.
Bagi orang yang beriman, Malaikat maut akan datang dengan rupa:
Dari mulut dan hidungnya juga tersembur jilatan api.
Seketika itu juga Nabi Ibrahim as langsung pingsan di tempat.
Ketika tersadar, Nabi Ibrahim as pun berkata kepada Malaikat Maut yang sudah berwujud bagus lagi itu.
"Wahai Malaikat Maut, seandainya para pendosa itu tak menghadapi sesuatu yang lain dari wajahnmu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu menjadi hukuman untuknya."
Malaikat Maut berwujud Bagus Rupa.
Dari Ikrimah dari Ibnu Abbas juga.
Suatu saat Nabi Ibrahim as meminta kepada malaikat maut agar mengubah wujudnya saat mencabut nyawa orang-orang yang beriman.
Malikat maut menyuruh Nabi Ibrahim as untuk membelakanginya terlebih dahulu.
Sesaat kemudian Nabi Ibrahim as kembali berpaling menghadap malaikat maut.
Setelah membalikkan badannya kembali, di hadapan Nabi Ibrahim as telah berdiri seorang pemuda tampan, gagah, berpakaian indah dan beraroma wangi, sangat harum menyengat hidung.
Nabi Ibrahim as berkata,
"Demi Allah SWT, seandainya orang beriman melihat rupamu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu sebagai imbalan amal baiknya."
Nah,itulah wujud malaikat maut saat akan mencabut nyawa manusia.
Bisa disimpulkan sebagai berikut.
Bagi orang yang beriman, Malaikat maut akan datang dengan rupa:
1. Seorang pemuda tampan.
2. Gagah.
3. Berpakaian indah.
4. Beraroma wangi.
Bagi yang kafir, Malaikat Maut akan datang dengan rupa:
1. Sesosok makhluk yang besar.
2. Kulitnya hitam legam.
3. Rambutnya berdiri menyemburkan api.
4. Hidung dan mulutnya mengeluarkan api.
5. Berbau busuk.
Kisah islamiah selanjutnya Insya Alloh akan menceritakan tentang bagaimana Malaikat Maut bisa mencabut 2 atau lebih nyawa manusia di waktu bersamaan. Jadi tetap hadirlah di sini semoga makin menambah keimanan kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar